Senin, 03 Juni 2013

Profil Fakultas Kedokteran Gigi

          

          Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar ( FKG UNMAS ) berdiri sejak tahun 1986 dan berada di kota Denpasar-Bali memperoleh nilai akreditasi B sehingga memiliki kualitas setara dengan FKG lainnya, baik di negeri maupun swasta yang telah terakreditasi.
FKG UNMAS juga memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulit Pendidikan (RSGMP) dengan fasilitas modern dan tenaga pakar yang memenuhi syarat. Kerjasama dengan berbagai pihak serta keterbukaan akses dengan para pakar kedokteran gigi baik nasional maupun internasional didesain agar para lulusan mampu bersaing di era globalisasi dan selalu mengikuti perkembangan IPTEK Kedokteran Gigi. Para mahasiswa yang ada saat ini berasal dari seluruh Indonesia dan beberapa diantaranya dari negara tetangga. FKG UNMAS diasuh oleh dosen dengan kualifikasi Profesor, Doktor, Magister, Spesialis dan lainnya.
           Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar (FKG Unmas) merupakan satu dari 22 Pendidikan Kedokteran Gigi di Indonesia (12 FKG dan 10 Program Studi Kedokteran Gigi) dan satu-satunya FKG swasta yang berada di Indonesia bagian timur. FKG Unmas telah terakreditasi dengan nilai B melalui Surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi : Nomor 003/BAN-PT /AkXI/S1/V/2008. Bagi sebuah FKG swasta prestasi tsb. adalah wujud keberhasilan  dalam mengelola lembaga pendidikan yang sangat kompleks dan jarang dimiliki oleh universitas swasta. Hal tsb. menjadikan FKG Unmas semakin dipercaya dan bisa melakukan proses pendidikan akademik professional  dari awal mahasiswa masuk hingga selesai menjadi dokter gigi secara mandiri.

Peningkatan kualitas di segala bidang terus dilakukan secara berkesinambungan. Kerjasama akademik telah dilakukan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Jogyakarta guna meningkatkan kualitas tenaga pengajar. Demikian pula, untuk mengantisipasi perkembangan terkini ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi (iptekdokgi) dilakukan dengan mengundang pakar, baik dari dalam maupun luar negeri. Kuliah umum secara rutin dilakukan oleh visiting professor kami, Prof. Taizo Hamada, DDS, Ph.D. (Hiroshima University, Jepang). Untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa, maka diberikan penghargaan dan kenang-kenangan kepada lulusan terbaik pada setiap penggelaran dokter gigi baru sebagai bentuk apresiasi, penghargaan dan komitmen pengelola FKG Unmas terhadap kualitas.
              Peningkatan sarana dan sumber daya manusia merupakan salah satu rencana strategis yang terus diupayakan dengan memanfaatkan sumber dana yang minimal dari peserta didik. Upaya pencarian bantuan ke berbagai pihak, seperti beasiswa pendidikan,  pengadaan peralatan dari berbagai instansi/lembaga baik di dalam maupun luar negeri terus dilakukan. Dengan tersedianya fasilitas student lounge serta ruang baca perpustakaan yang dilengkapi  berbagai fasilitas modern, berupa computer dan koneksi internet yang bisa diakses secara gratis (hotspot), koleksi buku-buku teks  (textbooks) terbaru dan digital library berisi jurnal kedokteran gigi internasional terbaru berjumlah ribuan judul akan mempermudah para pengajar dan mahasiswa dalam  mencari literature ilmiah.
Peningkatan kualitas belajar mengajar terus dilakukan secara periodik  antara lain dengan peningkatan sarana belajar baik perkuliahan, praktikum preklinik maupun kepaniteraan klinik. Sarana pada kepaniteraan klinik terus ditingkatkan dengan pengadaan dan penggantian dental unit and chair yang lama dengan yang modern dan canggih. Kualifikasi tenaga pengajar terus ditingkatkan dengan mengirimkan staf pengajar ke tingkat Strata-2, Strata-3, Dokter Gigi Spesialis serta dalam bentuk course dan pelatihan bersertifikasi. Wujud nyata hal tsb. sekaligus menjawab kebutuhan pasar tentang iptekdokgi, maka telah dijalin kerjasama dengan Indonesian Society of Implant Dentistry (ISID), yaitu dengan mengadakan Continuing Professional Development Programe bagi dokter gigi berupa Pendidikan Bersertifikasi  Bidang Kedokteran Gigi Implan. Demikian pula dalam rangka meningkatkan dharma pengabdian pada masyarakat, telah terjalin kerjasama dengan beberapa rumah-sakit dan puskesmas di Bali, dan bahkan telah terjalin kerjasama dengan BIWA (Bali International Womens Association), SOIna ( Special Olympic Indonesia ), organisasi profesi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Bali Hati, beberapa organisasi sosial dan Lembaga Swadaya Masyarakat dari dalam maupun luar negeri. Untuk lebih meningkatkan pembelajaran di tingkat profesi, mahasiswa melakukan proses pendidikan kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) milik sendiri dengan fasilitas yang lengkap dan modern. Di RSGMP, mahasiswa dibimbing oleh para dokter gigi spesialis yang lengkap di semua bidang spesialisasi, yaitu Spesialis  Penyakit Mulut (SpPM), Penyakit Jaringan Penyangga Gigi/Periodonsia (SpPerio),  Bedah Mulut (SpBM), Gigitiruan/Prostodonsia (SpPros), Konservasi Gigi (SpKG), Kedokteran Gigi Anak (SpKGA), Radiologi Kedokteran Gigi (Sp RKG) dan para dokter gigi senior. Diharapkan dengan fasilitas / sarana yang memadai tsb. lulusan FKG Unmas akan mampu bersaing  dan mampu menjawab tuntutan perkembangan iptekdokgi di era global ini.Sebagai salah satu bentuk kebersamaan dari fakultas sejenis dan dalam rangka saling tukar informasi sesama anggota, hingga saat ini FKG Unmas masih aktif  sebagai anggota Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (Afdokgi). Demikian pula dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan FKG Unmas  berhimpum dalam Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) serta anggota Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (IRSPI). Asosiasi tersebut sebagai wadah komunikasi antar anggota untuk  saling membantu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di  tempat masing-masing serta  secara rutin dan intens mengadakan pertemuan.  Bahkan  FKG Unmas juga telah terdaftar sebagai anggota South East Asia Dental Education Association (SEADEA) yaitu Asosiasi fakultas kedokteran gigi se-Asia Tenggara.
Pendidikan Kedokteran Gigi dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap I : Program Pendidikan Sarjana (Sarjana Kedokteran Gigi/SKG) dan tahap II : Program  Pendidikan Profesi (Dokter Gigi/drg). Setelah menyelesaikan tahap Pendidikan Akademik maka mahasiswa bisa  langsung melanjutkan ke pendidikan pascasarjana / Strata-2 (S2) atau melanjutkan ke jenjang Pendidikan Profesi menjadi dokter gigi yang mampu menjawab perkembangan iptekdokgi.
PROGRAM PENDIDIKAN

Terdiri dari 2 tahapan program :
1. Program Sarjana Kedokteran Gigi ( SKG )
    Dengan Waktu Tempuh 7 s/d 8 Semester dan gelar yang di dapat yaitu SKG
    ( Sarjana Kedokteran Gigi )

2. Program Profesi ( Dokter Gigi )
    Dilakukan setelah memperoleh gelar SKG 
    Dengan Waktu Tempuh 18 Bulan di RSGM FKG UNMAS dan gelar yang didapat 
    yaitu : Dokter Gigi
    Mengadakan program kuliah semester percepatan serta program remidial sehingga 
    mempersingkat waktu studi.

WISUDA SARJANA DAN 
PENYUMPAHAN DOKTER GIGI

  • Wisuda Sarjana dilaksanakan 2 (dua) kali setiap tahun, pada setiap awal Maret dan akhir September
  • Penggelaran dan Penyumpahan Dokter Gigi dilaksanakan 1 - 2 kali per tahun


FASILITAS

  1. Ruang Kuliah dan Praktikum full AC
  2. RSGMP ( Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan ) full AC
  3. Laboratorium Dasar-Dasar Klinik dengan Adjusted Dental Simulator
  4. Periapical dan Panoramic Digital Radiologi/Rontgenology
  5. Ruang Pertemuan Multiguna
  6. Student Lounge dengan Free Internet Access
  7. Student Central Locker
  8. MDC ( Mobile Dental Clinic )
  9. Perpustakaan tingkat Profesi dengan 7200 judul buku referensi dalam bentuk cetak maupun CD-ROM, 120 jurnal umum, Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Kumpulan Tugas Akhir, Ringkasan Digital Library, dll
  10. Dental Depo
  11. Asuransi Mahasiswa
  12. Ruang Tunggu Mahasiswa yang nyaman
  13. Kantin
  14. Music Studio
  15. BEM FKG
  16. DLL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar